Jalan Sehat Memeriahkan HUT RI ke-80 oleh KKN UNY di Padukuhan Dalem

Pembacaan nomor undian jalan sehat Padukuhan Dalem (24/08/2025) / Wima

KKNR-11192 UNY menyelenggarakan acara jalan sehat di pelataran Balai Pertemuan Dusun Dalem pada Minggu (24/08/2025). Acara dimulai pada pukul 05.30 WIB dan selesai sekitar 10.30 WIB. Kegiatan terdiri atas senam, jalan bersama, sarapan, pembagian doorprize, hiburan, dan pemeriksaan katarak lansia.

Acara jalan sehat diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-80. “Awalnya masukan dari warga, kami (KKNR-11192 UNY) menampung. Ternyata 17-an ini itu dari kampungnya belum ada jalan sehat,” ungkap Adelia Novia Daniswara (26/08/2025).

Jalan sehat di Padukuhan Dalem bukan pertama kali dilakukan. Dharfan Ihlasul Iman anggota Amamuda mengaku (28/08/2025), tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 sering dilakukan dengan konsep yang hampir sama. Namun, pasca pandemi Covid-19 kegiatan jalan sehat kurang terselenggara dengan alasan yang tidak dapat disebutkan.

KKNR-11192 UNY bekerja sama dengan Amamuda (Ikatan Muda-Mudi Dalem) Dusun Dalem dalam mempersiapkan acara. Selain itu, KKNR-11192 UNY bekerja sama dengan Ibu-Ibu PKK dalam menyiapkan sarapan.

“Sebelum rapat, aku menghubungi ketua pemuda dan ketua panitia (acara 17 Agustus Padukuhan Dalem). Kita koordinasi dulu sebelum mengumpulkan temen-temen pemuda pemudi lainnya. Terus, kita diarahkan untuk pembentukan divisi, gunanya karena ada pembentukan panitia. Setelah dibentuk divisi, kita menentukan jadwal rapat dan akhirnya kita menentukan gimana jalannya di rapat tersebut,” ungkap Adelia Novia Daniswara (26/08/2025).

“Kemarin, pas pelaksanaan kita (Amamuda) lebih ke teknis. Persiapan alat, lah, seperti itu. Untuk konsep dan apapun isi yang terkait acara itu dari temen-temen kkn,” ujar Dharfan Ihlasul Iman (28/08/2025).

Rute jalan sehat mengitari Paukuhan Dalem dan melewati Padukuhan Cageran yang dipersiapkan oleh Amamuda dimana mengerti medan Padukuhan Dalem dan sekitarnya. “Kalau rute itu, karena kemarin banyak hal seng membuat kita harus beralih ke rute baru. Karena memang ada bertabrakan dan lain-lain. Biar sama-sama enak sama desa sebelah,” ujar Dharfan Ihlasul Iman (28/08/2025).

“Dan dasar e juga kita milih rutenya itu men memperlihatkan Kali Opak lagi kepada warga Dalem. Karena kemarin, kan lewat Kali Opak, kan biar kayak ‘o, ternyata masih asri, masih apalah’ mungkin bisa dari situ ada ide untuk kedepan. Oh, mungkin ini bisa jadi potensi yang bisa dimaksimalkan lagi. Kita lewat kandang sapi punya desa sebelah itu untuk referesing aja. Terus lewat sawah juga buat referesing. Dan lewat rumah-rumah warga juga untuk menyapa,” tambah Dharfan Ihlasul Iman (28/08/2025).

Rute jalan sehat mendapatkan perhatian yang berbeda dari masyarakat. “Ora, ora tebih. wong dulu, e wae ketok sini (Padukuhan Dalem) terus itu Sentono. Sentono mubeng kelurahan. Kelurahan mubeng ngalor ketok (nlewati tol), terus bar kui yo wes tekan kui, (Tidak, tidak jauh. Dulu saja dari sini (Padukuhan Dalem) terus ke Sentono. Sentono mengitari Kelurahan. Kelurahan keliling ke utara (melewati tol), setelahnya selesai sampai sini (Padukuhan Dalem),” ungkap Sijam (85) (26/08/2025).

“Kalau saya ada tantangan, karena yang biasanya ga pernah jalan-jalan, jadi terasa sekali. Badan terasa pegal-pegal sekali, tapi, ya enggak apa-apa, lah. Melatih otot-otot,” ungkap Hariyadi (24/08/2025).

Rute dipilih atas dasar pertimbangan keamanan dan keselamatan. Dharfan Ihlasul Iman mengaku (28/08/2025), rute mengambil pedesaan atas pengalaman sebelumnya melewati jalan besar yang sangat ramai. Panitia mendampingi warga di sepanjang jalan dengan mengingatkan agar jalan berdekatan dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Karena di sini kita kekurangan alat komunikasi, seperti HT yang biasanya dibawa-bawa dalam acara seperti ini. Kita kan bikin grup, ya. Kita komunikasinya lewat WA,” ungkap Adelia Novia Daniswara (26/08/2025).

Setelah senam dan jalan bersama, warga diarahkan sarapan yang telah disediakan oleh Ibu-Ibu PKK. Selanjutnya, lansia diarahkan untuk memeriksakan katarak oleh RS Mitra Paramedika. Sijam (85) mengaku (26/08/2025) bahwa pemeriksaan katarak bermanfaat untuk mengetahui keadaan kesehatan dan keadaan matanya yang terkadang terasa berat di malam hari.

“Harapannya, tahun-tahun selanjutnya diadakan lagi mungkin lebih meriah lagi. Mungkin dibarengi dengan hiburan, kemudian musik, dengan panggung yang lebih proper. Karena saya lihat di dusun-dusun lain itu juga seperti itu dengan berbagai macam kegiatan. Bisa ditingkatkan lagi tahun-tahun yang akan datang tetep diadakan. Tapi tadi juga sudah cukup meriah,” ungkap Hariyadi (24/08/2025).

“Buat pemuda kedepan yang akan menjadi pelopor pemuda yang baru. Mungkin nanti bisa ditingkatkan dan dikreatifkan lagi. Kita bawakan tema budaya atau apapun yang lebih meriah untuk jalan sehat. Mungkin bisa diadakan dangdut atau hal-hal baru. Harapannya selanjutnya, yo dilihat dari kegiatan jalan sehat sebelum-sebelumnya,” ungkap Dharfan Ihlasul Iman (28/08/2025).

Penulis: Okta Ardia

Reporter: Okta Ardia